Biarkan mereka tertawa...
Saya akan kejar apa yang saya mau,
saya akan kejar apa yang saya inginkan, dan
saya akan capai apa yang saya cita – citakan.
Karena hidupku hanya sekali.
Karena sisa usiaku tak banyak lagi di dunia ini.
Karena setiap yang terjadi tak akan terulang lagi.
Karena detik demi detik waktu kan terus berlalu.
Hatiku terpaut, pada salah satu profesi mulia..
Dokter..
Banyak orang mengatakan “Mengapa kau pilih cita – cita yang mempunyai banyak pesaing dari seluruh nusantara?”
Aku tak tahu harus menjawab apa
Yang pasti, itu adalah suara hatiku
Bukan mengikuti trend cita – cita para calon mahasiswa yang lain
Bukan bisikan – bisikan kecil dari para tetangga kiri kanan
Tapi itu tulus
Yang kupikir, dokter sangatlah mulia
Apa yang aku alami sekarang
Hanyalah rangkaian menuju ke sana, mimpiku
Liku – liku, kelokan demi kelokan,
Landai, terjal dan curam
Mudah – mudahan itu semua adalah bagian berkah dariNya
Aku bukanlah orang yang jenius,
Aku juga tahu, secara finansial tak begitu wah.
Tapi, tak ku pungkiri. Nikmat Allah sangatlah Maha Dahsyat
Dan aku tahu ada Allah yang Maha Tahu
Cukuplah Allah jadi penolongku
Ku tahu amunisi yang aku siapkan belum cukup dikatakan sebagai pengorbanan
Ku tahu waktu yang ku bagi belum cukup sempurna
Sangat tertatih
Semester 2 ini, apa kabar IPK ku?
Yang aku dambakan untuk cumlude..
Tahun ajaran baru ini, apa kabar SNMPTN ku?
Yang ku dambakan untuk masuk prodo Pend. Dokter...
Ya Rabb..
Ridhoilah cita-cita hambaMu ini ya Allah..
Karena hidupku di dunia ini hanya sekali.
Karena sisa usiaku tak banyak lagi.
Karena setiap yang terjadi tak akan terulang lagi.
Karena detik demi detik waktu kan terus berlalu.
Aku sungguh sangat rela untuk pergi dari dunia kelistrikan ini..
Dan akupun sungguh sangat ikhlas, jika Engkau menjadikanku :
~SEORANG DOKTER~
Saya akan kejar apa yang saya mau,
saya akan kejar apa yang saya inginkan, dan
saya akan capai apa yang saya cita – citakan.
Karena hidupku hanya sekali.
Karena sisa usiaku tak banyak lagi di dunia ini.
Karena setiap yang terjadi tak akan terulang lagi.
Karena detik demi detik waktu kan terus berlalu.
Hatiku terpaut, pada salah satu profesi mulia..
Dokter..
Banyak orang mengatakan “Mengapa kau pilih cita – cita yang mempunyai banyak pesaing dari seluruh nusantara?”
Aku tak tahu harus menjawab apa
Yang pasti, itu adalah suara hatiku
Bukan mengikuti trend cita – cita para calon mahasiswa yang lain
Bukan bisikan – bisikan kecil dari para tetangga kiri kanan
Tapi itu tulus
Yang kupikir, dokter sangatlah mulia
Apa yang aku alami sekarang
Hanyalah rangkaian menuju ke sana, mimpiku
Liku – liku, kelokan demi kelokan,
Landai, terjal dan curam
Mudah – mudahan itu semua adalah bagian berkah dariNya
Aku bukanlah orang yang jenius,
Aku juga tahu, secara finansial tak begitu wah.
Tapi, tak ku pungkiri. Nikmat Allah sangatlah Maha Dahsyat
Dan aku tahu ada Allah yang Maha Tahu
Cukuplah Allah jadi penolongku
Ku tahu amunisi yang aku siapkan belum cukup dikatakan sebagai pengorbanan
Ku tahu waktu yang ku bagi belum cukup sempurna
Sangat tertatih
Semester 2 ini, apa kabar IPK ku?
Yang aku dambakan untuk cumlude..
Tahun ajaran baru ini, apa kabar SNMPTN ku?
Yang ku dambakan untuk masuk prodo Pend. Dokter...
Ya Rabb..
Ridhoilah cita-cita hambaMu ini ya Allah..
Karena hidupku di dunia ini hanya sekali.
Karena sisa usiaku tak banyak lagi.
Karena setiap yang terjadi tak akan terulang lagi.
Karena detik demi detik waktu kan terus berlalu.
Aku sungguh sangat rela untuk pergi dari dunia kelistrikan ini..
Dan akupun sungguh sangat ikhlas, jika Engkau menjadikanku :
~SEORANG DOKTER~

Komentar
Posting Komentar